Rabu, 21 September 2011

Tips Super Irit Batere

By:Oditio Arizal

Install Android Assistant dan CPU Tuner.

Android Assistan menjadi peng efisiensi dan peng efektifitas aplikasi, services dan startup di android ane, sedangkan CPU Tuner untuk meng set speed ke extreme save battery, menambah irit penggunaan battery spt pada saat charging & screen off.

CPU tunernya pinter, jadi kalau nge charge bisa cepat dan hampir secepat kalau kita matikan HH kita. Battery saya 1650 mah.link download CPU tuner : http://sourceforge.net/projects/cputuner/files/releases/

 

Penjelasan CPU Tuner contoh:

sekarang lihat gb1:

- saya rubah speednya menjadi 600 - 800, biasnya cuma browsing dan social networking dan remote2 sudah cukup pakai 800.

stop sampai sini lihat gb1 nya.

 

sekarang lihat gb2 :

  1. Kalau Kondisi battery 100% saya pasang profile di normal lihat di gb1.

  2. Kalau screen locked saya pasang profile extreme powersave lihat di gb1 settingannya.

  3. Kalau lagi di charge jg saya pasang di extreme powersave lihat gb3


Intinya adalah jika screen lock dan di charge saya set cpu se minimal mungkin 300 Mhz.

begitu juga kalau kondisi battery low mulai dari 65% s/d 25% sudah main di powersave.

alhasil jam 9 pagi cabut charger dan jam 9 malam pasang charger.

harusnya charging 4 jam kondisi HH hidup, 2 jam kondisi HH mati dan saya pakai cpu tuner & Android Assistan ini cuma 2,5 jam spt HH lagi dimatikan padahal tidak mati dan tetap terima notifikasi dan lain2 spt normal.

stop sampai sini lihat gb2 nya.

 

gb1 gb2 gb3

 

Penjelasan Android Asisstant.

Android Assistant ada 14 fitur, Singkatnya Android assistan memiliki fungsi effisiensi dan pengaturan startup dan running proses.

- Pffisiensi yaitu mengefisiensikan aplikasi yg terbuka dan tidak kita pakai / idle / tdk bisa di close dan sejenisnya... lalu dia akan meng kill automatis, termasuk start up waktu kita hidupkan HH kita.

- Pengaturan kita bisa atur automatis boost untuk kill dan memilih start up apa saja yg boleh jalan dan tidak boleh jalan.

silahkan lihat gbr di bawah ini.

 

 

Summary:

- Jika hanya untuk telp bisa tahan kurang lebih 4 hari.

- Jika Pemakaian standar dan auto 2g/3g (email,browsing,chat) kurang lebih 12 jam.

- Jika Pemakaian minim 2g only  (online notif dan chat) kurang lebih 19 jam.

 

semoga berkenan.

 

-----------------------------------------------------------

Ingin Tambahkan dari website forum android indonesia

 

..cuma sekedar share...klo repost atw ga bermutu diremove aj ya thread ane om admin....

 

Ponsel Android bisa dibilang unggul dari sisi kualitas, misalnya tampilan interface, banyaknya aplikasi yang bermanfaat dan menghibur. Tapi bagaimana dengan daya tahan baterainya.

Lantaran seringnya mengunduh aplikasi atau mengaktifkan jaringan nirkabel, bisa jadi kapasitas baterai jebol karena energinya terkuras.

Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan supaya baterai ponsel Android bisa lebih tahan lama.

Pertama, kelolalah jaringan nirkabel atau wireless dengan bijak. Sebaiknya Anda tidak mengaktifkan seluruh konektivitas yang tersedia pada ponsel secara bersamaan, misalnya dengan menghidupkan Wi-Fi, GPS, dan Bluetooth.

Kedua, mengurangi tingkat kecerahan layar. Layar ponsel yang terang memang membuat tampilan menjadi lebih jelas. Tapi di balik itu, semakin tinggi tingkat kecerahan layar, maka semakin besar pula daya yang dikeluarkan baterai ponsel Anda.

Ketiga, gunakan salah satu fitur saja untuk memberitahu apabila ada pesan baru. Apabila ada email, pesan instan, pesan singkat (SMS), atau panggilan masuk ke ponsel Android, rasanya tidak perlu ponsel itu berbunyi terlalu keras dan bergetar. Cukup gunakan salah satu dari dua fitur tadi, suara atau getar saja supaya baterai lebih hemat.

Keempat, mengaktifkan email yang penting saja. Jika Anda memiliki lima akun email dan semuanya aktif, sebaiknya Anda memilih email mana yang paling sering digunakan dan akan diaktifkan sepanjang hari. Pasalnya, semakin banyak aplikasi, seperti email, live streaming, radio, atau media sosial yang aktif dalam waktu bersamaan, maka semakin besar pula daya baterai yang dibutuhkan.

Kelima, selalu sediakan baterai cadangan. Ketika mengisi baterai, Anda disarankan untuk tidak mencabutnya apabila kapasitasnya belum sampai separuhnya. Pasalnya, jika baterai belum sampai 50 persen terisi kemudian sudah digunakan lagi, maka energi yang tersimpan akan dengan mudah terkuras karena memang masih sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar